Go Digital Saja Tidak Cukup, Inilah Saran Ridwan Kamil Majukan UMKM di Era Disrupsi
DENPASAR – Kemajuan teknologi yang begitu pesat, membuat semua pelaku usaha harus cepat beradaptasi, terutama pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM).
\"Manusia tugasnya beradaptasi. UMKM juga sama dengan begini, ini adalah kesempatan belajar lagi, beradaptasi yaitu alihkan bisnis tatap muka, ditambahin dengan bisnis digital,\" ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam acara Beli Bali di Rumah Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (17/9).
Namun, masalah adaptasi UMKM untuk beralih ke platform digital tidak selalu berada pada sisi penguasaan teknologi. Tapi, lanjut dia, juga bagaimana menyiapkan produk untuk memenuhi permintaan pembeli yang melonjak sebagai efek dari pemasaran digital yang dahsyat.
\"Ada juga yang sudah go digital, lapor Pak saya balik manual lagi. Loh kenapa? Terlalu banyak pesenan dan enggak siap. Berarti masalahnya bukan tidak melek digitalnya tapi karena UMKM-nya tidak menyiapkan juga kalau pesanannya naik berkali lipat bagaimana,\" ungkapnya.
Seperti diketahui, Pemdaprov Jabar dan Pemdaprov Bali meluncurkan program Beli Bali di Rumah Sanur, Bali, Jumat (17/9/2021). Beli Bali merupakan program kolaborasi untuk saling memajukan UMKM dengan memasarkan produk-produk unggulan melalui platform aplikasi borongdong.id. (jun)
Baca juga:
- BRI, Pegadaian dan PNM Jadi Holding UMi, Erick Thohir: Ini Catatan Sejarah untuk UMKM Indonesia
- Jawa Barat Punya Potensi Besar Untuk Mengembangkan Industri Digital
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: